July 30, 2008

Keutamaan Ilmu dibandingkan harta

Diriwayatkan suatu hari sepuluh orang terpelajar mendatangi Imam Ali ra. Mereka ingin mengetahui mengapa ilmu lebih baik daripada harta dan mereka meminta agar masing-masing dari mereka diberikan jawaban yang berbeda. Imam Ali ra menjawab sebagaimana berikut:

[1] Ilmu adalah warisan Nabi, sebaliknya harta adalah warisan Firaun. Sebagaimana Nabi lebih unggul daripada Firaun, maka ilmu lebih baik daripada harta.
[2] Engkau harus menjaga hartamu, tetapi Ilmu akan menjagamu. Maka dari itu, Ilmu lebih baik daripada harta.
[3] Ketika Ilmu dibagikan ia semakin bertambah. Ketika harta dibagikan ia berkurang. Seperti itulah bahwa ilmu lebih baik daripada harta.
[4] Manusia yang mempunyai banyak harta memiliki banyak musuh, sedangkan manusia berilmu memiliki banyak teman. Untuk itu, ilmu lebih baik daripada harta.
[5] Ilmu menjadikan seseorang bermurah hati karena pandangannya yang luas, sedangkan manusia kaya dikarenakan kecintaannya kepada harta menjadikannya sengsara. Seperti itulah bahwa ilmu lebih baik daripada harta.
[6] Ilmu tidak dapat dicuri, tetapi harta terus-menerus terekspos oleh bahaya akan pencurian. Maka, ilmu lebih baik daripada harta.
[7] Seiring berjalannya waktu, kedalaman dan keluasan ilmu bertambah. Sebaliknya, timbunan dirham menjadi berkarat. Untuk itu, ilmu lebih baik daripada harta.
[8] Engkau dapat menyimpan catatan kekayaanmu karena ia terbatas, tetapi engkau tidak dapat menyimpan catatan ilmumu karena ia tidak terbatas. Untuk itulah mengapa ilmu lebih baik daripada harta.
[9] Ilmu mencerahkan pikiran, sementara harta cenderung menjadikannya gelap. Maka dari itu, ilmu lebih baik daripada harta.
[10] Ilmu lebih baik daripada harta, karena ilmu menyebabkan Nabi berkata kepada Tuhan “Kami menyembah-Nya sebagaimana kami adalah hamba-hamba-Nya”, sementara harta Betapa arifnya! Tapi saat ini masyarakat kita tidak bergairah untuk mencari ilmu. Mengapa?

July 12, 2008

Allah berbicara denganku...seolah2

AKU SERING BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI?
QURAN MENJAWAB;
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."
-Surah Al-Ankabut ayat 2-3

AKU JUGA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?
QURAN MENJAWAB
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
- Surah Al-Baqarah ayat 216

AKU SERING KALI BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
QURAN MENJAWAB
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
- Surah Al-Baqarah ayat 286

AKU SELALU BERDETIK NALURI : KENAPA HARUS RASA FRUST?
QURAN MENJAWAB
"Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."
- Surah Al-Imran ayat 139

AKU JUGA BERTANYA DAN MERISIK : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
QURAN MENJAWAB
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan) , dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah (be fearfull of Allah The Almighty) kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."

AKU SERING TERCARI CARI: BAGAIMANA CARANYA HARUS AKU MENGHADAPINYA?
QURAN MENJAWAB
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
- Surah Al-Baqarah ayat 45

AKU JUGA SERING TERASA SANGSI: APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI?
QURAN MENJAWAB
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... ?
- Surah At-Taubah ayat 111

AKU JUGA MENGHAMBAT KEPASTIAN : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
QURAN MENJAWAB
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
- Surah At-Taubah ayat 129

AKU KADANG KADANG MENGELUH : AKU TAK DAPAT TAHAN!!!
QURAN MENJAWAB
"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
- Surah Yusuf ayat 12

DAN AJAIBNYA MUKMIN ITU ADALAH KERANA APABILA DI TIMPA MUSIBAH DIA BERSABAR...DAN JIKA DIKIRNIAKAN NIKMAT PASTI DIA BERSYUKUR...maka antara nikmat dan musibah itu adalah sama sahaja kerana ALLAH semtiasa dihatinya...

SUATU NASIHAT BUAT DIRI YANG ALPA.!!!!

July 8, 2008

Suatu Pagi… hati ini menangis lagi….

Pagi ini aku bangun agak lewat berbanding semalam..Kul 5 pg…PDA yg sudah kuarahkan kejutkan ku pada 4 pg tak dapat menyentak lenaku yang asyik…Tak memgapalah yang penting sempatku bertahjud dan menikmati pagi nan indah bersama tuhan…Selepas tu sempat mengejutkan Isteri tercinta bangun untuk menyertaiku…bertahajud.

Selepas itu sempat kami berbicar, berbual penuh kemesraan sambil bermuhasabah sebelum masuk waktu subuh. Sesungguhnya bila semakin tua sebenarnya bebanan kerja semakin banyak.Kerja di pejabat dan bebanan dakwah yang terpikul dibahu. Kami berkira kira an berbicara dalam gelombang yang sangat koheren sekali. Hari ini aku kena pulang lewat lagi kerana lepas kerja ada Liq’ dengan pelajar. 2 kump liq’ yg ku perlu santuni dengan sentuhan rabbani, so 2 kali seminggu memang kena balik lewat. Namun hati ini tak pernah terasa berat dan mengeluh, malah ianya adalah nyawa dan obor sumbu kehidupanku . Anak2 pun faham siapa baba dan umi mereka. Syukurlah… punya isteri yg menjadi pendorongku selama ini dan selama lamanya. Itulah harapan ku.

Bahan tezkirah kami ialah sirrah nabi dengan pengemis buta….(artikel dibawah). Ketika menceritakan sirrah ini aku tak dapat menahan sebak…kerana masih segar dan ingatan pada suatu ketikaku dahulu semasa menziarahi dua insan yang sangat ku cintai lebih daripada ibu dan ayahku, iaitu Rasulullah dan Abu Bakar. Sesiapa yang pernah melewati kubah hiujau Masjid Nabawi pasti memahaminya. Ketika itu terhambur rinduku yg sarat kepada mereka berdua. Bisik hatiku “betapa Cintanya Abu Bakar pada Rasulullah setelah ketiadannya. Dan yang paling syahdunya ialah keindahan Akhlak Nabi kepada hanya seorang pengemis lagi buta dan sudah tua, yang menghabiskan seluruh usianya hanya untuk menghalangi jalan dakwah nabi. Tetapi tangan Nabi yang mulia itu sanggup menyuapnya pada setiap pagi,dah lah tu tanpa perlu mengangkat tangan dan tak perlu susah utk banyak mengunyah”. MasyaAllahhhh.. hebatnya manusia ini. Sesungguhnya sejarah takkan kembali berulang lagi, takkan ada lagi insan semuliaMu… ya rasulullah… dan takkan ada lagi manusia yg akhlaknya semulia akhlakMu.Sebagai daie’, sesungguhnya cerita ini menjadi guru dan pengajaran yang sungguh panjang dan barharga…ku cuba tadabbur…

Ketika itu juga mengalir deras air dari kelopak mataku dan dalam kedingin pagi nan indah. Dalam suram malam dan penuh syahdu Kupeluk erat isteri ku sehinggakan pipinya terasakan panasnya air yang mengalir deras dipipiku.Wahai isteriku rasakanlah apa yang tertulis dalam hati dan perasaan ku ini.Hanya engkau yang memahami dan mampu mentafsir semua lukisan indah dalam lubuk hatikun ini.Sesungguhnya aku ingin sekali menjadi seperti Muhammad itu dan abu bakar…Sepertimana ku tahu bahawa dirimu sangat mencintai Khadijah…. Wahai Ummu Rumaisa’… bantulah suamimu ini yang lemah…..Di atas jalan ini….

Ketika dalam perjalanan ketempat kerja sambil menikmati kedamaian pemandangan dan kenyamanan udara pagi, aku membaca maatsurat kubra. Kesemua bait bait doa dalam al-matsurat menjamah an mengusap-usap indah sekali setiap ruang dan perasan hati ini. Sungguh terkesan dan membangkitka keinsafan dan motivasi yang tiada tandingnya…Hati ini menangis lagi…keinsafan yang menyelubungi perasaan. Ketika lafazkan doa ..

Ya Allah kurniakanku lisan yang lembut basah mengingati dan menyebut (namaMu),hati yang penuh segar mensyukuri nikmatMu,serta badan yang ringan menyempurnakan ketaatan kepadaMu. Ya allah kurniakanku iman yang sempurna,hati yang khusyuk, ilmu yang berguna dan keyakinan yang benar benar mantap……
Hingga….akhir.
Selepas itu doa rabitah yang mengetarkan jantung hatiku…terbayang semua rakan rakan yang berjalan seiringan …

Sungguh segarnya pagi ini dan sungguh bermakna hari ini. aku mulai hari ini dengan jiwa dan bersemangat…yang berkobar kobar. maka..sungguh indahnya dan bermaknanya hidup ini… sebagai daie’….

July 6, 2008

Tiada lagi insan lain yang lebih Aku rindui.....

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah terdapat seorang pengemis Yahudi buta, yang tiap hari apabila ada orang yang mendekatinya , ia selalu berkata “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”. Tetapi setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu, walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga Beliau wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, “anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan”, Aisyah r.ha menjawab, “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnahpun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja”. “Apakah itu?”, tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana”, kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “siapakah kamu ?”Abubakar r.a menjawab, “aku orang yang biasa”. “Bukan! Engkau bukan orang yang biasa menyuapiku!”, jawab si pengemis buta itu. “Apabila orang yang sering menyuapiku datang kepadaku, tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu ia menghaluskan makanannya sehingga aku tidak susah mengunyahnya”, kata pengemis buta itu.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.”
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a., ia begitu terharu hingga meneteskan air mata, kemudian berkata, “Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghina dan memfitnahnya, namun ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, sungguh ia begitu mulia.” Pengemis Yahudi buta itu pun akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.
***
Ya Nabi, sungguh Engkaulah teladan yang sempurna.
Yaa Nabi sallam alaika
Yaa Rasul sallam alaika
Yaa Habib salam alaika
Sholawatullah alaika

Ya Allah bilkah aku bakal menzirahi keksihku ini....lagi

GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA