October 19, 2009

Maqam Syuhada: Bertabura bunga-bunga cinta

Siri 9(Sila baca siri 7 dan 8:Menjelaskan Makna Cinta Kepada Allah)
Menjelaskan Kisah1
: Seseorang bertanya kepada Yusuf bin al-Husain.

Bagaimana bahasa Arab mengurai makna cinta? Kata yang berati cinta dalam bahasa Arab berasal dari perkataan bentuk masdar "hub" atau "mahabbah." Sekalipun terdapat sinonim lain seperti 'isyq, hawa, wadud, wudd, hubab,gharam, dan hiyaam, namun kata "hub lebih popular (masyhur) dalam literature Arab.
Kata "hub" atau "mahabbah" sendiri memiliki makna berbagai, yaitu :
· Hub berasal dari "Hab" yang berati biji atau butir. Artinya cinta ibarat biji yang harus ditanam agar tumbuh danberkembang.
· Hub berasal dari "Hibah" artinya biji yang berada di padang pasir. Artinya bahwa cinta adalah benih dalam kehidupan,dan bila tanpa cinta hidup akan hampa dan gersang bagai di gurun sahara.
· Hub juga merupakan nama dari rasa ketulusan cinta kasih. Tradisi masyarakat Arab sering menyatakan sesuatu yang bersih dan tulus dengan menggunakan kata hub.
· Hub ada pula yang menganggap berasal dari kata "Habaab" yang artinya riak air, gelembung air. Maksudnya adalah riak air muncul karena terjadinya gelombang dalam air. Begitu pula cinta yang tumbuh karena adanya gelombang dalam hati.
· Hub juga digunakan untuk tiang kayu yang berjumlah empat yang digunakan untuk menyangga bejana. Artinya cinta adalah pilar (penyangga) dalam berbagai keadaan, suka atau pun duka.


Sementara menurut Ayat2 Al-Quran dan hadis terdapat banyak sekali ungkapan cinta ini digunakan, sebagai contohnya;


"Dan Aku telah melimpahkan kepadamu (Musa) cinta yang datang dari-Ku." (Thaahaa: 39)
"Mencintai dunia pangkal setiap kesalahan." (HR. Al Baihaqi)
"Aku mencintai tiga hal dari dunia; wanita, wewangian dan indahnya pandanganku pada waktu shalat." (HR. An Nasaidan Hakim)
Katakanlah: "Jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosadosamu. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Pengasih."(Al Imran:31)

Dan banyak lagi...

Apa yang saya gambarkan diatas hanyalah tentang konsepsi bahasa cinta yg biasa kita dapat gali dari literature. Banyak lagi dapat dikumpulkan kalau di gali dari buku. Namun bagaimana dengan cerita 1 ini? apa maksud nya yang ungkapan Yusof Al-husin ini yang dapat kita jernihkan sebagai kesimpulan dalam hati kita yg mencari erti Cinta kepada Allah?.

Saya membanyangkan sifat pertama yg menghalang manusia utk sampai kepada "Muara Cinta" iaitu cinta hakiki kepada Allah ialah ialah tidak sabar. Kedua: Kurang mengerti brapakah nilainya Cinta itu dan untuk apa dan kenapa perlu sampai kedaerah itu sebenarnya, Ketiga; berapa maharnya dan jalan mujahadah yg perlu di tempohi keempat; Guru yg mursyid utk menunjukkan jalannya. Ke lima; Sesiapa yg terpilih sahaja yg sampai kemaqam itu, kalaupn sampai apakah sifatnya kalau terpesong mungkin akan sampai kepada hubbusyaitan.

Maka wahai diri mulakanlah dengan ilmu yg benar, ibadah yg sahih kerana itulah perbekalan utuh dalam perjalanan spiritual (bukan ritual semata), Milikilah azam dan niat yg kuat utk sampai kepadaNya, jika mungkin perbanyakan bersunyi dari manusia walaupun kita dikelilingi manusia ramai. sebaik2nya tahajjud dan cari masa uzlah (walaupun waktu berkerja/belajar). carilah masa khusus utkNya. Jangan banyak beralasan kan manusia dalam segala hal...Zikrullah dalam apa jua keadaan,merasakan kehadirannya setiap saat.

Amplikasi cerira 1: kalau kamu tidak memulakan langkah pertama bagaimana kamu sampai dengan hanya banyak bertanya dan beralasan. Api kefahaman dan cahaya rabbani akan berkembang setiap jauhnya langkah kamu menujuNya. Tidak akan sampai kepada sesuatu itu tanpa kita memulakan langkah yang pertama. dan bersabar.

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi Saw. bersabda: Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Allah memanggil Jibril, sesungguhnya Allah mencintai seseorang maka cintailah dia maka Jibril ikut mencintainya. Kemudian Jibril memanggil seluruh penghuni langit, "Sesungguhnya Allah mencintai seseorang maka cintailah dia, maka seluruh penghuni langit mencintainya. Kemudian orang tersebut diterima di bumi." (HR. Bukhari)

*Dalam siri ini bermula siri 1 berbagai cerita contoh yg saya kemukakan. Maka apakah kiblat hati kita dalam mendambakan erti cinta ini?...sesungguhnya sangat berat bagi pembaca yg ingin memahaminya,tetapi lagi berat bagi saya utk menyatakan cinta kepada Allah ini?. wallahu'allam. Moga diberikan taufik dan hidayahNya utk memahami hakikat ini.Aku berlindung peda Allah dari kesalahan dan kekhilafan amalfikir ini yg faqir. Astaghfirullah...

Nantikan huraian cerita2.

GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA