Rasulullah s.a.w. bersabda, "Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, aku lebih suka berperang di jalan Allah dan mendapat syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali." (Riwayat al-Bukhari)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Utk Liqa' Usari kali ini Ana pinjam tulisan Ustaz Aadtif dari majalah JOM. Ibarat rumah kita yang cantik,nyaman dan selesa. Ses...
-
JOM…Susuri jalan yang damai Anak2ku dan sahabat tercinta… Kalaulah jalan dakwah ini dipenuhi hamparan permaidani INDAH sudah pas...
-
Di suatu petang, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang asyik baca Quran… “Ayah, ayah” kata sang anak… “Ada apa nak?” tanya sang ayah…...
3 comments:
Manusia sangat senang mengguris perasaan mereka yang paling hampir dengan mereka, melalui tutur bicara dan perbuatan.Itulah siksanya dunia apabila hati tidak ikhlas dalam melaksanakan amal. Mengapa pujian yang didambakan, mengapa irihati yang selalu menerpa. Mengapa mahu merajuk Jiwa yang tenang hanya merindui Yang Esa. Semoga Allah memberikan ketenangan pada jiwaku yang penuh dengan titik hitam ini. Maaf
Siapakah manusia, kitakah manusia, bagaimanakah yg dikatakan manusia, beginikah manusia, bagaimana jika kita manusia yg sebegini...kenapa kita tidak jadi begini. Dan kenapa tak semestinya jadi begini.
&&&&&
Jadilah orang yg Orang berjiwa besar dengan sifat pemaaf. jadilah seorang daie' yg berpandangan jauh dengan pandangan kerahmatan. Jadilah daie' yg hebat dengan punya kesabaran...kerana tabiat setiap yg baik itu pasti akan diuji. Kalau Allah tidak memnandang dunia dan seisinya ini lebih besar ari sayap nyamuk, kenapa kita melihat kerenah 1 orang lain itu seolah2 telah membunuh hidup kehidupan kita seluruhnya. Alangkah ruginya kita, seandainya kita terasa hina bila dihina oleh orang yg hina disisi Allah DAN alangkah rendahnya kita jika tidak trasa tinggi bila dimuliakan Allah.
maka jadilah orang yg milia dan berjiwa besar. Bertelingkah tentang perkara kecil,furuk, khilafiah dan soal hati yg berkabus...jangan sampai menghalalkan HARAMNYA berbalah itu!!!!...
Keluarlah kamu dari MIMPI
ITTAQULLAH
Post a Comment