July 25, 2011

Ramadhan...kau datang lagi.


Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui tanpa isi
Tanpa makna, tanpa syukur
Bahkan dengan sikap takabur
kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaanku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU
Dalam Doaku……
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu dariMU, Sang maha mengetahui
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan kepadaku
Yaa Allah ampunilah aku
Yaa allah kurniakanlah kepadaku Ramadhan
Kerana aku tahu engkau amat dekat denganku
Dalam hati ku…dalam doaku…dalam kalbuku selalu.


Jom: Kenapa Kita perlu Bermotivasi dengan Ramadhan:
1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai derajat taqwa.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah: 183).
2. Bulan diturunkannya Al Qur’an.
Bulan Ramadhan, yang pada bulan itu Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu, dan sebagai pemisah (yang haq dan yang batil) (QS Al Baqarah: 185).
3. Bulan yang paling utama, bulan penuh berkah.
Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari Jum’at (HR At-Thabarani) . Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani) .
4. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.
Rasulullah saw bersabda: Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari. (HR Muslim). Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun ‘alaih). Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaithon-syaithon dibelenggu. (Muttafqun ‘alaih).
5. Bulan dilipat gandakannya amal shaleh.
Rabb-Mu berkata: “Setiap perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari pada parfum misik. Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang diantara kamu yang tengah berpuasa, hendaknya ia katakan: “Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa”. (HR At-Tirmidzi).Khutbah Rasulullah saw menyongsong bulan suci Ramadhan sebagai bulan mulia, bulan ibadah, bulan santunan. Dari Salman RadhiyaLlahu ‘anhu, katanya: Rasulullah saw berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir bulan Sya’ban, beliau saw bersabda: “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaungi. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan.Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga, Ramadhan adalah bulan santunan.
Bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapatkan pahala sebesar yang didapat oleh orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Sahabat berkomentar, kata mereka: “Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa? Sabda Rasulullah saw: “Pahal tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air, atau sesendok mentega.
Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka, siapa yang memberikan keringanan bagi hamba sahayanya pada bulan itu, Allah akan ampuni dosanya, dan dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini, perbanyaklah empat hal, dua diantaranya membuat kamu diridhai Rabbmu, dan dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan.
Dua hal yang membuat kamu diridhai Rabbmu adalah:
1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
2. Kamu meminta ampunan kepada-Nya.
Sedangkan dua hal lainnya yang sangat kamu butuhkan adalah:
3. Kamu meminta syurga kepada Allah, dan
4. Kamu minta dilindungi dari neraka.
Siapa yang memberikan minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sampai dia masuk syurga”. (HR Ibnu Khuzaimah).
6. Ramadhan bulan jihad, bulan kemenangan.
Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam, yang sekaligus membuktikan bahwa Ramadhan bukan bulan malas dan lemah, tapi merupakan bulankuat, bulan jihad, bulan kemenangan. Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai yaumul furqan, dan ummat Islam saat itu meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Dan saat itu, gembong kebatilan: Abu Jahal, terbunuh.Pada bulan Ramadhan pula fathu Makkah terjadi, yang dibadaikan dalam Al Qur’an sebagai Fathan Mubiiina, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Serangkaian peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan Ramadhan, seperti: beberapa pertempuran dalam perang Tabuk, terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9 (sembilan) Hijriyah. Tersebarnya Islam di Yaman pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Khalid bin Al Walid menghancurkan berhala Uzza pada tanggal 25 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Dihancurkannya berhala Latta pada bulan Ramadhan tahun 9 Hijriyah.Ditaklukkannya Andalus (Spanyol sekarang) di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah. Peperangan ‘Ain Jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan Islam berhasil mengalahkan bangsa Mongol Tartar, yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun 658 Hijriyah. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

July 16, 2011

Diari Minggu Ini.


Hari Sabtu;Hujung minggu ni menghabiskan masa melayan anak2. Kebetulan Umi tak sihat, masih menerima rawatan dan tak dibolehkan involve dengan anak.



Petang tadi ana kena merasmikan Majlis Perasmian Penutup Mukhayyam Tarbawi< KRAS MUSLEH pelajar2 sekolah Rendah Islam Aman. di Pantai Ru Datuk Tok bali. Semasa interaksi/berikan ucapan ana rasa sebak didepan anak2. Semasa ana berkata kepada mereka "Wahai anak tahukah antum bahawa sahabat, rakan anda, anak2 di palestain tak dapat bermukhayyam seperti ini sambil2 santai tepi pantai. Mereka bukan 3 hari 2 malam dalam khemah tetapi sepanjang hayat mereka besar dan membesarkan anak dalam khemah. Bersekolah seperti kita hari ini jauh sekali. Mereka bersekolah dibawah bawah pokok dan dibawah runtuhan bangunan dan dalam ketakutan. Mereka yatim kerana ayah mereka telah syahid.....dibunuh Yahudi laknatullah"..

200 pelajar tahun 3 dan 4 menyertai mukhayyam ini. yang paling membanggakan bila ana kata "siapa yang nak membela ISLAM?" semuanya angkat tangan...AllahuAkhbar dalam hati ini bangga sekali. Seronok sekali dapat interaksi dengan anak yang masih bersih jiwa dia. Mereka bakala mewarisi Islam yang maha tinggi ini. Mereka adalah benteng ummah hari esok. Mudah2han mereka membesar mewarisi generasi al quran ini.



Sebelah malamnya pula ana menerima kunjungan pelajar2 IPT yg balik bercuti ke kelantan. Ada dari UIA kuantan,UPM dab UMT..mereka semuanya dari daerah P puteh/bacok. Kerana progran perjumpaan 2 minggu lepas mereka tak dapat hadir. seronok dapat bertukar nasihat dengan para remaja IPT.

July 8, 2011

Mahasiswa dulu dan kini....



Minggu ni ana dijemput utk memberikan kuliah maghrib di minggu orientasi Kolej Kejururawatan USM K Kerian. Tajuk yg diberikan adalah T/jawab mahasiswa. Ana kungsikan disini muqadimmah ceramah ana itu. Kisah ini ana telah baca semasa era kami berada di UKM 20 tahun dahulu... hampir 20 th berlalu. Kisah dimana seorang Ulamak terkenal Pakistan bernama Syeikh Al Maududi. Ana rasa antum semua kenal dengan ulamak yg hidupnya hampir sezaman dengan Al Banna dan Syd Qutub di mesir. Ana ingat lagi buku bertajuk surat2 Mariam Jamela kepada Al Maududi, sehingga Mariam Jamela mendapat hidayah dan memeluk agama agung ini,Islam.

Pada satu hari Al Maududi diberi penghormatan/dijemput untuk memberi ucapUtama dalam Majlis Konvokesyen di salah sebuah Universiti di Karachi. Ana petik ini kerana sangat sesuai dengan pelajar yg baru memasuki Kampus dan bergelar mahasiswa. Kalau dlm majlis konvo hari ini takdak maknanya nasihat ini kerana pelajar dah nak grad. Ana harap pelajar2 di Mizan juga dapat mengambil pengajaran dari ungkapan Al Maududi ini.

"Saya tahu Kkamu telah lama menunggu saat di mana kamu akan menuai hasil usaha kamu itu dalam bentuk segulung ijazah. 1000 kepayahan telah kau redah, masa, tenaga, wang dan keringat yg ditumpahkan akan dibayar pada hari ini"

"Aku merasai betapa tersentuhnya jiwa kamu dalam majlis sebegini, maka menjadi satu kesukaran buat aku berterus-terang kepada kamu pada saat ini.

Walaubagaimanapun aku perlu berlaku jujur, bahawa dalam menilai tempat kau dididik ini, malah kesemua tempat pendidikan yang bernama universiti ini tidak ubah seperti tempat penyembelihan berbanding tempat pendidikan.

Ijazah yang dihulurkan tidak ubah seperti sijil kematian, diberikan apabila si 'pembunuh' sudah berpuas hati kerana telah berjaya menyempurnakan penyembelihannya; alangkah bertuahnya kepada mereka yang telah berjaya melarikan diri daripada penyembelihan terancang ini dengan sedikit cahaya kehidupan.

Aku tidak hadir ke sini untuk mengucapkan tahniah kepada kamu kerana telah menerima sijil kematian tersebut.

Malah sebaliknya, aku berasa teramat sedih melihat kamu semua dalam keadaan yang teruk dan mati. Aku seperti seseorang yang sedang mencari manusia yang masih hidup dalam timbunan mayat di sini."

Wahaii anak2; ungkapan Al Maududi ini telah mengejutkan semua masiswa. Tetapi sindiran ini telah mengejutkan mereka dari kejahilan jahiliah akibat dijajah begitu lama oleh british.

Maka janganlah kamu mewarisi kejahilan dan kerosakan. Kerana antum adalah bakal jadi pendidik yg akan membina generasi pewaris nanti. Kematian yg dimaksudkan Al maududi ini ialah jiwa2 kamu yg mati,akhlak yg rosak dan merosakan. Maka kejahilan kami ibarat pembunuhan kerana ditangan antumlah bakal dididik anak2 ini.

GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA