"Bagaimanalah kita nak mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?. Juga... bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan kata berenang itu membosankan dll. Itulah cara mereka mempertahankan diri".
Seorang guru adalah murabbi sedang seorang murabbi adalah seorang dai'e
seorang dai'e adalah pembawa kerahmatan ibarat air hujan dari langit yang menuruni gunung dan lembah. Menabur rezki dan membawa kerahmatan disepanjang jalan dia mengalir.
seorang dai'e mewarisi sifat sabar, teduh akhlaknya, nyaman bicaranya,berpandangan jauh dan tabah.
Seorang dai'e bukannya penghukum, pencela, pengkritik dan bruruk sangka.
Seorang dai'e bukannya mudah kecewa, menyerah kalah, berpenyakit malas, lemah fikiran.
Dai'e adalah pewaris risalah kenabian
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, aku lebih suka berperang di jalan Allah dan mendapat syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali." (Riwayat al-Bukhari)
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Utk Liqa' Usari kali ini Ana pinjam tulisan Ustaz Aadtif dari majalah JOM. Ibarat rumah kita yang cantik,nyaman dan selesa. Ses...
-
JOM…Susuri jalan yang damai Anak2ku dan sahabat tercinta… Kalaulah jalan dakwah ini dipenuhi hamparan permaidani INDAH sudah pas...
-
Di suatu petang, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang asyik baca Quran… “Ayah, ayah” kata sang anak… “Ada apa nak?” tanya sang ayah…...