August 29, 2016

GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA

Gengaman waktu dan ketika. 8-8-16. Gengaman terakhir saat melepaskan ayah tersenyum mengadap rabbnya...

Kematian mengajar kita erti "Antara semalam dan hari ini". Kematian adalah didalam gengaman waktu dan ketika. Kematian juga merupakan jalan mati kepada lorong sehala kehidupan ini. Namun kematian pula adalah pintu kepada suatu lorong lagi yg mesti dilalui insan dalam perjalanan jauh menuju tuannya. Tetapi apabila kita berkesempatam menghantar insan tersayang dihujung kehidupannya...Ibrahnya: betapa singkatnya kehidupan ini. 50 tahun dibelai nafas kita seolah-olah sebentar cuma. 50 tahun kehidupan berkumpul didepan mata kita. Tiada yg terlebih mahal pada waktu dan ketika ini selain rasa cinta pada zat dan sifat yang dariNya kita datang. "Ya Allah tambahkanlah rasa CINTA ini..supaya aku terasa mutmainnah saat Kau jemput aku pulang. Agar aku bisa tersenyum bila sampai waktu dan ketikanya aku datang kepadaMu".Amin Ya Rabb..
PETIKAN DARI POSTING FB-PADA 8-8-16

Tahun ini usiaku genaplah 50 tahun. 50 tahun bagaikan semalam bahkan sedetik cuma. Pada angka 50 Allah mentarbiah diri ini makna sepi, sesepian, sendirian, keseorangan. Allah ajari ku saat apabila kita kembali. Saat bilamana lorong kehidupan ini hampir kepenghujungnya...maka kesepian semakin terasa mengigit.

Pada angka 50 ini banyak makna. Allah anugerahkan ahli baru datang dan yang lama Allah panggil pulang. Angka 50 cucu datang tetapi Ayah allah panggil pulang. Tiga bulan selepas Ayah sempat menatap cicitnya ayah memejam matanya buat selama2nya. Subhanallah..semuanya dalam gengamanNya.

Seminggu lagi Hari Raya Haji. Jiwa ini mulai terasa sunyi...seolah dunia ini hilang warnanya. Rasa hati semakin tandus dan sepi. Tidak pernah terduga mindaku bahawa akan pasti akan sampai saat ini. Ternyata saat ini sudah tiba. Samada balik Pahang utk beraya atau stay di Kelantan sama saja. Tiada lagi kedua2 orang tua kedua-dua belah. Ya Allah inikah makna usia tua...ataukah makna hujung usia. ataukah ini surat dariMu yang sering aku lalai.."BUMI TERASING"

Dua wajah yang datang dan pergi tetap segar dalam ingatan. Dua wajah yang darahnya mengalir hangat dalam darahku dan dagingnya melekat pada tubuhku. Wajah Mak Dan Ayah...kubur mereka juga bersebelahan...


GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA