
Antara bila dan ketika…
kelmarin kita bertemu
dalam sebuah ketidaksengajaan yang terbalut taqwa
cerita suka duka kita lukis tembok kota ini
membuat bara-bara rindu semakin hangat
membuat semilir angin semakin kencang
...kemudian
perlahan hujan rintik mengemas pertemuan kita
dan kau pun berlalu
lewat awan teduh senja
mungkin burung-burung berkicau terlalu pagi
suaranya begitu menyayat hari-hari
atau mungkin waktu terlalu curiga
hingga hari-hari terlihat benci
kapan kita akan bertemu lagi?
bukan sekada mimpi..berlari didada pelangi
kubiarkan cahaya bintang memelukmu
menjadikan angin taman ini semaikin lesi
embun semakin gelisah
Apabila…tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu
entah kapan kau bisa kutangkap
ahhh...saat ini
Deruan hujan di luar… dingin malam ini.
dan lagu “hujan” –kenapa tidak gerimis saja–
“dihapuskannya jejak-jejak kakimu“.
akankah jejakku terhapuskan juga dari halaman hatimu?
“Selamat Pulang Buat Tetamu”
Bukit Villa
1.30 pagi..