"Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu ingin dustakannya"
Anak2...
Rumah Kita Rumah Rabbani
Rumah kita rumah kenabian
Rumah ini teduh...hadir kukuh,
Di kelopak secerah pewarna segala bunga,
Di pucuk-pucuk hijau segala rasa yang membenih…
Bertaburan cinta, sakinah, rahmah dan mawadah...
Bukankah rumah ini rumah segala-galanya bagi kita???
“Nikmat TUHAN yang manakah ingin kita dustakan...?”
Anak2...
Sesungguhnya..hari ini bukan suatu janji, tetapi ia telah hadir
...pun jua bukan sekadar mimpi...Tetapi inilah makna hidup dan kehidupan bagi kita. Kita bayar semuanya dengan syukur dan jihad dan Allah pasti membeli...
Anak2... baba syukur kerana kamu sudah mulai mengerti
Jejakmu mulai bertapak...langkah kalian mulai memenjejaki langkah baba dan ummi... Tetapi... maafkan seandainya;
...baba dan ummi bukannya Muhammad dan Khadijah
Bukannya Yusof dan Zulaikha
Bukannya Ibrahim dan hajar
Bukannya Adam dan Hawa
..jua Bukannya Al-banna...
Cukuplah.. seandainya kalian siap siaga meneruskan perjuangan ini...
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, aku lebih suka berperang di jalan Allah dan mendapat syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali untuk mendapatkan syahid, dan dihidupkan kembali." (Riwayat al-Bukhari)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Utk Liqa' Usari kali ini Ana pinjam tulisan Ustaz Aadtif dari majalah JOM. Ibarat rumah kita yang cantik,nyaman dan selesa. Ses...
-
JOM…Susuri jalan yang damai Anak2ku dan sahabat tercinta… Kalaulah jalan dakwah ini dipenuhi hamparan permaidani INDAH sudah pas...
-
Di suatu petang, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang asyik baca Quran… “Ayah, ayah” kata sang anak… “Ada apa nak?” tanya sang ayah…...
3 comments:
Alhamdulillah, setinggi-tingi kesyukuran ku kepada Allah Ar Rahman dan Ar Rahim yang telah mengurniakan nikmat yang melimpah ruah bagi diriku di dunia. Namun apa yang ku bimbangi, yang pasti terjadi... tika di mahsyar nanti,tiada yang dapat membantu. Walau seluas manapun kasihnya di dunia, tetap tidak akan dapat menolong, tetap akan dilupakan dan diriku akan berhadapan dengan Allah s.w.t bersendirian. Ya Allah Ya Aziz, Ya Ghaffar,... ku mohon agar keluarga ku dan sahabat sahabat seperjuangan akan bertemu di syurga yang abadi sambil bertelek-telakan dan bergurau senda bersama2 dengan mereka yang yang banyak berbakti pada Mu....Amin
Ingatkan surah Al-hadid ayat 12-17...
Betul tu, alangkah malangnya kalau setibanya di sana nanti, dilihat amalan yang dibuat tidak masuk dalam timbangan,Bukan keikhlasan tetapi munafik dan fasik yang dilabelkan oleh Allah. Semoga kita sentiasa beristiqamah dengan ayat 18 surah Al Hadid. Usahlah dirisaukan dengan pengurangan/kerosakan harta benda yang dipinjamkan ke jalan Allah, kerana balasan Allah di akhirat nanti berlipat kali ganda.
Post a Comment