August 13, 2009

...Kematian adalah Sesuatu yg PASTI datang....


bila sampai masanya..."laa yas takkhirunn waala yastakdimun...bisaatin"
Hari ini Aku amat gamam dan cengeng sekali dengan kehilangan Seorang sahabat...Yg pada suatu masa dahulu pernah makan, minum dan tidur. bersama..mengadakan persembahan bersama2. Ingat lagi semasa Konsert Mega Rabbani. Depan Masjid Kuantan pada tahun 1999. aku sampaikan lagu "Air Mata Permata". sayangnya...gambar dan video kebanyakannya sudah tiada lagi dalam simpanan...

Kenangan semasa merakam album semasa di sungai penchala lagi...masatu Studio di bandar Manjalara baru di buka dibawah OVA production dan selepas itu...Telaga Biru Sdn Bhd. Ust Sohibul ada sekali. Selalunya waktu malam..kami ramai2 lepak di bilik penerbit sambil cheking suara mana yg tak ngam sepalas rakamkan suara... Munif (hijz) yg buat suara latar Album Air Mata Permata pun ada juga masa tu. (nanti kalau ada masa ana akan letakkan lagu tu dalam blog ini...insyaAllah, tu pun kalau ada yg tak sakit telingga nak dengar lagu2 nasyid lama ni)... Yg aku kenal mereka ini sangat halus jiwanya dan lemah lembut akhlaknya tak banyak cakap tetapi senyuman memikat sampai kehati. Ingat lagi makan nasi lemak sotong Pak Din di sebelah rumah tumpangan sungai Penchala (Skrang ni.. dengar2 Pak Din jadi tukang maksak Tb haji)

Dan: Semasa Konsert Rabbani di New pacific th 2000 sempena 10 th SRI Aman...dimana semua mereka semua ahli kump Rabbani tidur berselerak di ruang tamu rumahku dan dibeberapa bilik lain.

Dalam minggu ini: Juga kematian Pak Rendra (penyair indonesia) yg banyak mewarnai karya aku sendiri...Dan seorang lagi penyair Negara (Dinsman;maaf kalau silap)...Disini saya letakkan sajak yg pernah di tulis dan dibaca oleh Rendra. Anda boleh mengoogle!!!...mencarinya

Hidup ini penuh dengan angan2. Benarlah sesuatu yg kamu terasa sangat jauh tetapi ianya sangat dekat denganmu... adalah "Kematian". maka apabila nafas sudah berada di halkum...masih adakah angan2?...dan masih adakah harapan..selain...ingin kembali mengadap utk menatap wajahNya..dan ingin sekali dijemputnya dalam redha dan merehdai...dan disambut dengan ucapan salam selamat sejahtera..."wahai jiwa yg mutmainnah (tenang)...kembalilah kepada tuhanMu....dalam????....." Allah huakhbar......bagaimanakah aku????

August 10, 2009

Tazkirah Minggu Ini

DIA datang lagi...

Ramadhan Datang lagi... Rinduku mengamit lagi...

Untuk mengetahui berapalah harga Satu Tahun,
Tanyakan pada seorang yg mencintai ramadhan
Baru semalam syawal berlalu...kini Ramadhan datang lagi.
Baju raya dulu masih baru lagi...baru beberapa kali di sarungkan dibadan

Untuk mengetahui berapalah harga Satu Bulan,
Tanyakan pada seorang Ibu yang melahirkan
bayi prematur (yg anaknya meninggal).

Untuk mengetahui nilai Satu Minggu,
Tanyakan pada sehelai baju jubah
Yang sering kamu pakai utk solat jumaat
(rasanya baru semalam aku pakai baju ini)

Untuk mengetahui nilai Satu Hari,
Tanyakan pada seorang buruh harian
yang punya12 anak untuk diberi makan.

Untuk mengetahui nilai Satu Jam,
Tanyakan pada kekasih yang menunggu
waktu untuk bertemu dgn pemilik dicintainya

Untuk mengetahui nilai Satu Minit,
Tanyakan pada seorang yang ditinggal pesawat.
sedang tiketnya hangus...dan luputnya tempat yg perlu dia tuju

Untuk mengetahui nilai Satu saat,
Tanyakan pada seorang yang selamat dari kecelakaan.

Untuk mengetahui nilai Satu Milidetik
Tanyakan pada seorang yang gagalmemecahkan rekod Olympic
walaupun bezanya o.o1 saat

Untuk mengetahui nilai sebuah kehidupan
Tanyakan kepada orang yang sedang diambang kematian (nazak)
Menunggu untuk dipadamkn semua pancaindernya utk selama-lamanya...
Seluruh kehidupannya berkumpul dlm mindanya pada saat itu.

"Ya Allah jadikanlah aku insan yg memanafaatkan masaku sebaik2nya. Berkatilah umurku atas jalan kebaikan. Jadikanlah setiap nafas tarik dan hembusku adalah dalam kerahmatanMu dan keberkatanMU...Ampunilah aku atas semua kealpaanku itu. jadikanlan aku sebaik2 manusia dan bermanafaat. Kirniakanlah esokku adalah lebih baik dari hari ini dan hari ini kebih baik dari semalam."

Maqam Syuhada: Bertabura bunga-bunga cinta

Siri8: Menjelaskan erti..."Aku Mencintai Allah"
(sila baca siri 1 hingga siri 7)

Minggu lepas (4 ogos) Ana diminta oleh Jak Perwkilan Pelajar untuk menyampaikan Suatu Sesi ESQ:"Mencari Cinta". Sesi ESQ ini adalah sebahagian dari program Minggu Penghayatan Islam bagi Kampus Sultan Mizan. Tetapi agak terkilan kerana masa tidak mencukupi…so, sesi itu tak sampai kekemuncaknya….Tak sampai kepada hakikat mencari Cinta yg sebenarnya.

So…harap tazkirah ini boleh menjadi intro…dan harap akan diadakan siri2 "ESQ:Mencari Cinta".. satu masa nanti. #Kalau panjang cikit artikel ini maaflah ek..


Bisakah kita menjelaskan Hakikat@Erti Cinta kepada Tuhan? Kalau kita melihat kembali Kitab Suci@hadis2, terdapat banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang hakikat Tuhan, tetapi setelah diteliti lebih jauh semua penjelasan tersebut hanya terbatas pada sifat-sifatNya. Tuhan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata karena kata-kata hanya bisa menjelaskan suatu wujud yang berada pada dimensi ruang dan waktu sedangkan Tuhan melampaui dimensi ruang dan waktu. Lebih sukar lagi utk menjelaskan bagaimana rasanya jatuh cinta kepada Allah. Tatapi ramai org yg mengungkapkannya. Tetapi sy tidak pasti bahawa fahamkah mereka itu, sedalam manakah cinta mereka itu?. Kerana mencintai Allah dan rasul itu mempunyai tingkat2 dan beribu-ribu maqam. Siapalah kita ini?. tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan “rasa”. Tetapi “rasa” adalah sifat hati. Sama halnya dengan Tuhan, tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkanNya tetapi Ia bisa kita rasakan dengan hati. Hati kita adalah wasilah utk merasai dan menujuNya. Maka hati yg bagaimana mampu merasainya dan meraihNya…?
Melalui hati, kita dekat kepadaNya. Melalui hati kita menuju Cahaya Agung cinta Agung. Melalui hati zat dan sifat Allah berkembang dan memenuhi setiap ruang dan rasa. Sebagaimana yg sebutkan dengan penuh Cinta dan Kasih Sayang didalam Hadis Qudsi “Aku adalah Khazanah yang terpendam. Aku rindu ingin diketahui, untuk itu Aku menciptakan mahluk”. Mari kita menggapai KhazanahNya melalui hati yang suci. Hati yang di ridhai olehNya. InsyaAllah.

Kisah-kisah dibawah ini menggambarkan keadaan diatas dimana kita ingin belajar mencintai Tuhan dengan hati yang ihklas dan tulus tetapi meraba-raba darimana harus memulainya. Ada juga yang ingin dekat kepadaNya tetapi tidak pernah sekalipun melangkah kakinya untuk memulai perjalanan menuju hadrat Ilahi. Mari kita pelajri hikmah dari kisah-kisah dibawah ini.

Kisah1: Seseorang bertanya kepada Yusuf bin al-Husain:
“Apakah yang harus aku lakukan agar aku bisa dekat dengan Tuhan?”, tanyanya.
“Ceritakan rahasiamu kepadaNya, dan jangan sampai ada seorang pun di dunia ini yang mengetahui rahasianya. Melalui hal itu, sebuah tali keimanan akan tumbuh kepada Ilahi.
Orang itu melanjutkan pertanyaannya: “Hanya itukah yang akan membantuku dekat denganNya?”
“Dirikan hubungan yang teguh di awal perjalanan spiritualmu. Beribadahlah. Memiliki niat yang kuat juga penting. Dan jika memungkinkan, nikmati kesunyian, itu akan lebih baik.” Jawab al-Husain.
“Tetapi bagaimana aku mencapai tahap dimana aku bisa berkomunikasi denganNya?” tanyanya kembali.
“Aku telah menjelaskan apa yang engkau butuhkan” kata al-Husain. Tetapi engkau ingin mencapai sebuah akhir sebelum engkau memulainya, dan hal itu tidak mungkin.

Kisah2: Seorang pengembara tiba pada sebuah kampung dimana Abu Yazid al-Bisthami tinggal. Ia bertemu kepada al-Bisthami kemudian bertanya kepadanya.
“Ajarkan aku cara yang paling cepat menuju Tuhan”
al-Bisthami menjawab: “Cintai Dia dengan seluruh kekuatanmu.”
“Itu sudah kulakukan”, seru pengembara tersebut.
“Lalu kau perlu dicintai oleh orang lain.” Jawab al-Bisthami.
“Tetapi mengapa?” tanyanya kembali.
“Karena Tuhan melihat hati setiap manusia. Ketika Ia mendatangimu, tentu saja Ia akan melihat cinta yang kau miliki kepadaNya dan Ia akan bahagia. Bagaimanapun, jika Ia juga menemukan namamu tertulis dengan penuh cinta dihati orang lain, Ia pasti akan jauh lebih memperhatikanmu.”

Kisah3: “Mengapa engkau menghabiskan waktu kami dalam mencari Tuhan jika engkau begitu mengenalNya dengan baik?”, tanya para murid Hasan al-Bashri. “Engkau bisa langsung menjelaskan kepada kami seperti apa Dia.”
“Benar”, jawab Hasan al-Bashri. Tetapi hal ini terjadi karena suatu hari ketika aku sedang berdiri didepan sebuah rawa-rawa, aku melihat ada seorang pemuda yang bersiap-siap untuk menyeberanginya. Aku berteriak: “Hati-hati disana, kau bisa terpeleset dibatunya dan engkau akan basah kuyup!”
pemuda itu menjawab: “Jika itu terjadi, hanya aku yang akan kotor. Jadi Hasan, jika kau terpeleset dan jatuh di jalanmu, seluruh muridmu akan ikut terpeleset dan jatuh bersamamu.”
“Pada saat itu aku mengerti bahwa Tuhan adalah suatu pencarian pribadi, setiap orang bertanggungjawab atas pencariannya. Seorang master bisa berbagi pengalamannya, tetapi tidak pada hasilnya.”
Yusuf Bin al-Husain meninggal tahun 304 H/916 M.
Abu Yazid Thaifur bin ‘Isa bin Surusyan al-Bisthami lahir di Bustham yang terletak di bagian Timur Laut Parsi. Meninggal sekitar tahun 261 H/874 M - 264 H/877 M.
Hasan bin Abil Hasan al-Bashri lahir di kota Madinah pada tahun 21 H/642 M. Mereka semua adalah guru sufi agung yang memperkaya khazanah para pencari Tuhan.
biografi diambil dari buku Para Aulia karya Farid al-Din Attar.
Ulasan saya dari 3 cerita ini:…..
(InshyaAllah saya akan huraikan dngn terperinci bagi 3 cerita ini dalam 3 siri tazkiran kemudian nnti)

August 8, 2009

ESQ: biLA ciNtA mUlaI MeNYenTuH...

Siri 2: Semester Akhir di UKM

Semasa Semester akhir pengajianku di UKM…Suatu petang ,tiba telefon rimah sewa ku berdering. “Zul call utk anta” Jerit hazim. Aku bergegas mendapatkan gangang telefon. “Assalamualaikum ya Akhi” tiba suaru lembut, serak basah yang tak pernahku dengari menerjah gegendang telingaku.”…apa khabar ya Akhie?...bla bla…” Kak Har bercerita panjang lebar. Pada masa tu aku taklah kenal sangat dengan Kak Har, tatapi aku sangat kenal dengan suaminya Ust Zul kerana beliau ialah rakan seusrahku selama beberapa tahun. Mereka berdua baru diijabQabulkan. Kak Har terus menyambung “Ya Akhi Ana nak cadangkan kepada anta…bla..bla..ukhti ini…begini-begini, ukhti ni sangat…..soo macam mana?. aku agak tergamam waktu itu. Sebab belajar belum abih lagi, tapi nak kena piker pasal “baitul muslim”. Aku jawab ok jer…sebab tak yakin lah tu. Selang beberapa hari datanglah beberapa keping gambar ukhti tu…aku tatap2,kaji dan piker…dan diam. Seminggu kemudian Kak har call bertanya kabar…”macam mana ya akhie?”. Aku diam… sambil jawab nanti dulu K Har. Selang beberapa bulan berlalu… hamper setiap minggu Kak Har menelefonku menanyakan Jawapannya. Namun jawapannya tetap sama jer…”nanti dulu”. Aku tahu Kak Har kecewa…dan sangat mengharapkan jawapan yg positif. Dalam pada itu aku hampir setiap hari solat hajat dan istikharah mintak Allah tunjukan jalannya. Masih ingat lagi waktu itu bulan Ramadhan…aku ambil kesempatamn utk beribadah sebanyak2nya dan solat hajat dan istikharah.”Ya Allah seandainya Dia baik untukku, baik untuk agamaku, baik untuk jalan dakwahku, baik untuk ibu dan ayahku dan baik utk hidupku, duniaku dan kahiratku…maka engkau permudahkanlah bagi ku…sesungguhnya engkau lebih mengetahui tentang apa yang zahir dan tersembunyi bagiku”.
Selapas hamper 3 bulan berlalu dan segala2nya hampir pasti…tiba2 suatu petang rumah sewaku berdering lagi. Bila aku angkat rupa2nya abangku (Ngah) dari kampong yang call… Sekali lagi hati ini dihentam kecamuk. Ngah kata. “Mek dah gi tengok, Che mat dah gi tengok, rombongan keluarga kita dah gi semua…Keluarga dia kata tak payah tengok mu doh. Padan tengok Mek,Ayah dan adik beradik lain..kalu mu kata setuju gak…keluarga mereka akan setujulah… Keluarga dia orang baik2, rumah besar dan kebun keliling rumah…bla, bla…dia tu baru abih UM , cikgu jugak…!!!” . Allahuakhbar..rupa2nya mak /Ayah dan Ayah Mat dah gi merisik anak tok bilal. Bila aku tanya…Ngah siapa perempuan tu!... memang aku kenal dengan anak tok bilal tu. Sebab kami sama-sama belajar di SM Sains Kelantan (SM Tengku faris), semasa akau jadi Iman di surau Lelaki dia Imam bagi surau perempuan. Memang baik orangnya dan keluarganya orang baik2. Mereka merisik tanpa beritahu padaku. Aku pun dengan pantas kata pada Ngah “Ok hujung minggu ni…semua adik beradik mintak belik rumah mek belako, sebab kita kena Jemmok-kiro tentang masalah ni”.
Al-Kisahnya akupun sewakan kereta dan ajak ikhwah2 yg lain…”Jom mai sapo nok gi jalea Kelate…hujung minggu ni”. ramailah yg mencalonkan diri sendiri...xcited lah nok gi kelatea tu. Kami sebuah kereta dari UKM Bangi menuju kelantan. Malam tu kami sekeluarga berkumpullah utk putuskan hal yg maha besar ni. ….(bersambung:…nantikan siri3, dikala menatap wajah bakal Isteri tercinta utk pertama kainya…bagaimana”Saat cinta mula menyentuh”. Tunggu ekk…)

Anak2ku telah mengharumklan nama SM Islam Aman, Kelantan dan Islam


Tahniah...tahniah...tahniah

Pelajar SM Islam Aman (Sekolah Swasta Terulung di Kelantan) telah mengharumkan Nama Sekolah, nama Kelantan dan yang lebih penting nama Islam. Dimana Muhamad Naim Che Rahimi(Duduk: sebelah kanan-gambar bersama along dan angah semasa menyertai catur peringkat negeri Kelantan) telah memenangi tempat ke-2 dalam pertandingan akhir peringkat kebangsaan "Spell it Rihgt" anjuran NST yang berlangsung semalam di KL. Tahniah juga kepada Ust Rashid serta guru, Sir Rusdi, Che Rahimi+Dr Hafizah dan beberapa pelajar yg sanggup mengambil flight tiket ke KL untuk memberi sokongan kepada wakil SMI Aman ini. "Moga Allah merahmati antum semua...dan Muhamad Naim ini menjadi Contoh dan Idola pelajar SMI yg lain sebagai Remaja Cemerlang Dunia dan akhirat". Bulan Jun Lepas Beliau juga telah menjuarai peringkat negeri Kelantan dengan menewaskan pelajar2 dari Maahad, MRSM,SMA Falahiah, Mohd Mahir, SIC dan beberapa sekolah terkenal yang lain. Dan Anda boleh menonton siarannya 730 ptg setiap sabtu dalan TV9.

Sebagai Pengerusi Lembaga Pengurus SMI Aman Saya ingin mengucapkan tahniah kepada Semua mereka yang telah mengangkat SMI Aman keMercu. Dari tukang kebun hinggalah ke Mudir dan Pengarah PPA. Percayalah walau dimana posisi kita, amal kita pasti akan disoal oleh Allah. Bukan pangkat dan banyaknya amal kita yg akan ditanya tetapi banyak mana Ikhlasnya hati kita yg Allah pandang. Tanpa sumbangan dan kerja yg ihkhas pada posisi masing2 pasti perjalanan SMI Aman akan pincang."

July 30, 2009

Tazkirah Minggu Ini

Mencari Cinta Agung... Yaa ilahi anta maqsudi wa ridhaka mathlubi...Hatiku penuh warna yg pasrah menanti dijemput CAHAYA...Ku cari makna hubb...kau hadir dalam sirr ku. Telusur sungai duka... kemuara Cinta...Cinta agungMu. Cinta Shauq. Yaa...Sejuta puisi bermadah girang...

Baba Mendoakan Masulah Sakinah dan Zulaikha (puteri), Allah tidak uji dengan ujian yg berat...moga cepat sembuh. H1N1.

July 25, 2009

ESQ: biLA ciNtA mUlaI MeNYenTuH...

Siri 1 (Sila Baca Muqadimmah-dibawah)

SUATU HARI: Pada masa tu umi tengah Houseman-ship di hospital kuantan dan baba di UKM bangi. Bertemu sesekali sahaja...hujung minggu. Tahun pertama perkahwinan kami sering berjauhan...biasalah baru memulakan kehidupan dan baru kerja. Pada suatu malam, baba terima call dari Hospital Kuantan(tempat kerja umi) . “Alhamdulillah bang positif (+)…dah ada baby “. Pada mulanya tak faham…!!! Sangat terkejut sebab tak fikirpun tentang itu. Memang tak terfikir langsung. Setelah dijelaskan oleh umi… hati dan fikir ini mula berubah dan menjadi gamam. Bercampur semuanya; antara gembira,takut dan harap, tangungjawab, $$, dan Cinta yg masih belum mekar. Pada masa itu kehidupan ini semacam main2 dan sendaan…tetapi saat itu telah mengubah segalanya. Namun, itulah saat yg paling indah,terharu dan syahdu dalam hidup ini. Pada saat itu rasanya ingin terbang mendapatkan umi. Itulah saat paling dinantikan setiap insan bernama lelaki (bergelar ayah) didunia ini. Kalau tak silap masa itu dalam bulan jan…baba dijabqabul dengan ummi 16/8 tahun sblmnya. Itulah Saat yg memberikan 1000 makna dan pengertian dalam hidup ini. 9 bula penuh penantian…kehadiran bunga@insan baru dalam hidup kami menjadikan penantian itu suatu yang mendebarkan…suatu penantian yg menyiksakan namun amat indah sekali untuk dikenang.
Suatu Malam…(Apabila kendungan umi mencapai 4 bulan)….masih hangat ingatan ini…
Eh! Tunggu!
Umi raih satu tanganku ke atas perutnya
Dapatkah abang rasakan itu?
Gerakan lembut di dalam sana…
Perlahan-lahan aku rebahkan telingaku di perut umi…
yaa…aku pasti..
ya abang pasti…ada sesuatu …
Ahhh…”dia tending pipi abang laaa”
Bibirku tersenyummm…namun…
…air mata cinta gembira mulai merenjis…
sebak mengiringi syukur yg sarat..
Ya Allah…telah datang kepadaku..!!!
Seakan kudengari suatu suara ikut berbisik
"Selamat malam Ayah... Selamat malam Bunda"
Ohhh...indahnya...saat itu…
Malam belum cukup tua
Kau raih lembut tanganku
Melangkah perlahan
Mengikuti alunan malam sepanjang ranjang cinta
Tak peduli pada keramaian
Teriak camar dan debur riak yang pecahdi sudut-sudut rumah kecil itu
membentuk sebuah instrumen indah
Mengiringi langkah kita perlahan
Gemuruh air menggelitik dinding cintaku
Angin pun mulai menusuk-nusuk sendi
Kubersandar di sisi lenganmu"Dingin...."
Kamu tersenyum... keningmu kukucup lembut
Dan hangatmu membias ke dalam tubuhku
Malam belum terlalu tua…
dan kita bergandingan
…yang tak pernah usai memberiku cinta...

Pada masu itu berapalah harga Cinta kami????...tetapi pada hari ini ianya sangat mahal utk dibayar dan sangat indah bila dikenang kembali….dalam suasana penuh kerahmatan dan seluruh erti cinta mengalir kehangatan;seiringan dengan kehidupan ini... penuh makna. Betapa indahnya..."Bila Saat Cinta Mulai Menyentuh" Cinta suci yg diasaskan dengan Taqwa Cinta kerana Allah.

GENGAMAN WAKTU DAN KETIKA